Membanggakan 4 tim FAST  mahasiswa – mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta berhasil meraih 3 medali emas,1 medali silver , dan 1 best young inventors dalam kompetisi WYIE (World Young Inventors Exhibition) pada 26 – 27 Mei 2022 di Kuala Lumpur Malaysia. Prestasi-prestasi yang didapatkan ini juga tidak lepas dari hasil kerja keras serta bimbingan dari dosen masing-masing tim. Empat tim yang meraih gold medal adalah,yang pertama dengan judul “Internet Of Things Based Salinity Measuring Device”dengan anggota tim, Ali Fauzan Fisika 18, Indah Jati Kumala Fisika 18, Fan Yoas Naurito Canfeho Fisika 19, Fahrurrozi Biologi 18, dan dengan dosen pembimbing Apik Rusdiarna Indra Praja S.Si., M.T. Kedua dengan judul , “AMTA: Organic Fertilizer From Tofu Dregs Solid Waste” dengan anggota tim, Misbahul Munir Biologi 18, Putri Julia Afikasari Fisika 18, Tatas Arya P Ekonomi Pem 18, Dandy Ramdhan Yahya Ekonom Pem 18, Lukman Hakim Sasindo 20, dan dengan dosen pembimbing Dra.Hj.Listiatie Budi Utami, M.Sc. Ketiga dengan judul, “SCIESY(Science Easy):Science Card Game For Assisting Children Aged 9-12 Years Old With Augmented Reality” dengan anggota tim, Muthafizhah Dzikriyatul Fajri Fisika 18, Azra Syafiya Matematika 18, Rofifah Zaki Hanifa Matematika 18 dengan dosen pembimbing Bagus Hariyadi S.Si., M.T. Dan keempat dengan judul “CO₂ Detection System For Mitigate Forest Fires Remotely With Sensors MQ-135 And Alarm” dengan anggota tim, Amelia Fisika 20, Dhita Pratama Putra Fisika 20, M.Faishal Khairan Fisika 20, Rini Suphia Nuryati Fisika 20, Yuliana Safitri Fisika 20 dengn dosen pembimbing Umi Salamah,S.Si., M.Sc berhasil menyabet medali perak. Prestasi-prestasi ini diharapkan mampu menjadi semangat bagi mahasiswa yang lain terutama Fakultas Sains dan Teknologi Terapan untuk terus berinovasi menciptakan suatu yang bermanfaat bagi lingkungan. Semoga melalui prestasi di kancah internasional ini mampu mendorong dahlan muda kedepannya untuk terus mengikuti kompetisi-kompetisi dibidang internasional sehingga terus membawa nama Universitas Ahmad Dahlan selain ditingkat nasional juga bersinar di tingkat Internasional-RSN

Senin (23/5) bertempat di Lantai 8 Kampus 4 UAD diadakan peresmian MoA (Memorandum of Agreement) antara Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Kerjasama ini diinisiasi oleh prodi Fisika UAD dalam rangka mengembangkan salah satu pelayanan dari PT Adi Multi Kalibrasi yaitu kalibrasi alat-alat radiologi. Peresmian perjanjian kerjasama ini secara sah ditandatangani oleh Dekan FAST, Bapak Imam Azhari, M.CS. dan Bapak Zulkarnain, S.T., M.T. selaku Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN.

Secara garis besar, isi dari MoA yang telah disepakati memuat hal-hal yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat seperti pelaksanaan magang, kerja praktik, dan proyek-proyek penelitian mahasiswa maupun dosen Fisika UAD. Selain itu, kerjasama yang direncanakan berjalan hingga tahun 2025 ini diharapkan mampu memberikan peran kepada masyarakat seperti mengadakan pelatihan/uji kompetensi penggunaan alat-alat X-ray.

Acara ini sekaligus meresmikan MoU (Memorandum of Understanding) sebagai payung hukum kerjasama antara UAD dengan BAPETEN yang secara simbolis ditandatangani oleh Rektor UAD, Bapak Dr. Muchlas, M.T. dan Bapak Ir. Sugeng Sumbarjo, M.Eng. (plt. Kepala BAPETEN). ”Yang terpenting adalah sebenarnya aktivitas yang dilakukan di dalamnya apa, bermanfaat atau tidak”, jelas Damar Yoga Kusuma, Ph.D., ketua program studi Fisika saat ditemui langsung di Lantai 8 Kampus 4 UAD. (AHQ)

Raihan Firdaus Willi, mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2020 menjadi salah satu perwakilan UAD dalam ajang kejuaraan pencak silat Bengawan Solo Open National Championship I. Kejuaraan nasional yang dilaksanakan pada tanggal 24-27 Maret 2022 di GOR Sritex Solo ini diikuti oleh sekitar 800 peserta mulai dari usia dini, pra remaja, remaja, hingga dewasa. Kontingen yang hadir pun berasal dari berbagai perguruan tinggi dan padepokan silat se-Indonesia.

Raihan berhasil meraih medali emas dalam kelas Tanding B Putra Dewasa dan sekaligus menjadi Pesilat Terbaik Putra Dewasa dalam kompetisi tersebut. Atas perolehan prestasinya itu, UAD mampu mencapai kemenangan sebagai Juara Umum I dengan perolehan medali 11 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Buah manis yang ia dapatkan tak lepas dari usaha keras latihan, dukungan, dan doa orang-orang sekitar.

Alumni Madrasah Muallimin Yogyakarta ini menyatakan bahwa ia bangga dan senang bisa bergabung dengan tim atlet Tapak Suci UAD yang diberi fasilitas dan selalu didukung penuh untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Baginya keberhasilan yang ia peroleh saat ini belum ada apa-apanya. “Target saya adalah menjadi juara di POMNAS dan PON”, tungkasnya saat ditemui langsung di GOR Sritex.

Tag dan follow IG @piliang___ (AHQ)