Biologi UAD Kenalkan Larva BSF ke Sekolah Adiwiyata
Larva Black Soldier Fly (BSF) kini menjadi primadona bagi para peternak sebagai pakan organik yang kaya protein dan lemak. Tidak hanya itu, larva BSF juga menjadi agen biologis yang efektif dalam mendegradasi sampah organik. Keunggulan larva BSF untuk meningkatkan kualitas lingkungan menarik Sekolah Adiwiyata di wilayah Kota Yogyakarta untuk berkolaborasi dengan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan.
Ibu Inggita Utami, M.Sc. sebagai dosen dari Program Studi Biologi diundang sebagai pemateri pada pelatihan penggunaan E-maggot, Ember tumpuk dan maggot (larva BSF), untuk mengolah sampah organik kepada guru-guru dan siswa dari sekolah Adiwiyata dari SD hingga SMA. Sekolah adiwiyata dicetuskan oleh Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan sebagai sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program Adiwiyata diharapkan seluruh civitas di sekolah tersebut menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita. Lingkungan yang hijau dapat dihasilkan dari pengelolaan sampah yang tepat sesuai dengan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle).
Pelatihan dimulai dari SD Masjid Syuhada dan SMA Negeri 1 Yogyakarta (Teladan) (29/11). Pelatihan dimulai dengan pemberian materi tentang larva Black Soldier Fly, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan sampah organik dengan ember tumpuk. Pengolahan sampah organik dengan E-maggot menghasilkan larva BSF yang tertampung dalam bak penampungan maggot serta air lindi yang dapat diolah menjadi pupuk cair organik. Pelatihan kepada guru dan siswa di Sekolah-sekolah Adiwiyata ini juga menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat mandiri sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi seorang dosen. (IU)