Membuat Esai Yang Unik, Cara Ika Mahasiswa SI UAD Lolos IISMA ke Universitas Sapienza Italy
Yogyakarta (18/11/22) – Dapat menempuh pendidikan di luar negri adalah impian semua anak Indonesia. Berkuliah diluar negeri merupakan momen untuk meningkatkan kemampuan serta pengalaman setiap mahasiswa. Kesempatan berkuliah dan merasakan kuliah di luar negeri di rasakan oleh Maulidya Ika, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Progam Studi Sistem Informasi UAD melalui Indonesian Internasional Student Mobility Awards (IISMA). IISMA merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang cukup bergengsi dikalangan mahasiswa karena berbeda dari sekedar pertukaran mahasiswa biasa. IISMA bertujuan memberikan kesempatan belajar secara akademik namun juga pengalaman internasional yang akan membantu mahasiswa.
Mahasiswa Sistem Informasi UAD ini berhasil meraih kesempatan menjadi awardee IISMA. Saat ini Ika menempuh pendidikan di University of Sapienza, Italy selama satu semester. Menulis Esai merupakan salah satu syarat dari proses pemberkasan dalam seleksi untuk menentukan apakah mahasiswa ini bisa lolos ke tahap selanjutnya atau tidak.
Ika membagikan ceritanya tentang esai yang menjadi salah satu aspek penilaian dalam seleksi IISMA. “Dalam proses pembuatan esai disini IISMA memberikan 4 topik essai. Menurut saya ketika kita akan memilih topik tersebut pertama kita harus pahami benar-benar topik dan bahasan yang diberikan IISMA sebelum kita menulis essai, kedua stay true to yourself maksudnya tulisan ini benar-benar menggambarkan diri kamu, menyuarakan pengalaman kamu, dekat dengan hati dan kepribadian kami, ketiga pemilihan kata atau grammar jangan terpengaruh dengan cerita orang lain/kata orang dan pilihlah pembuka dan penutup yang powerful dan relevan satu sama lain, dan yang terakhir adalah minta proofread ke mentor atau dosen yang mempunyai pengalaman dalam menulis esai”, ungkap Ika saat diwawancarai.
Ia juga menyampaikan menuliskan draft esai kasar dari awal pendaftaran dibuka. Tetapi baru mulai serius menulis, mengedit, dan proofread setiap hari di minggu-minggu terakhir pendaftaran ditutup. Karena menurutnya otaknya akan bekerja lebih baik ketika waktu sudah sempit. Panjangnya waktu menulis essai harus kalian sesuaikan dengan diri masing-masing. Dengan mengikuti Program IISMA kita mampu menambah pengetahuan kita dari perguruan tingga terkemuka didunia.
“Kalian harus pintar dalam memilah mana hal yang harus ditonjolkan untuk dibahas dan mana yang tidak perlu” Ungkap Ika menutup wawancara ini. (RSN/FAST Creative)