Tim I-Trash mengusung riset dengan judul “ITRASH APP (Internet for Trash Application) : Smart Solution for Garbage Transporter Based on Economic Creative” dengan Royan Agil Nugroho (Matematika 2018) sebagai ketua tim, Muhamad Fajri Majid (Teknik Informatika 2018) sebagai anggota 1, An Syafarino Armawahyudi (Sistem Informasi 2020) sebagai anggota 2, Rini Suphia Nuryati (Fisika 2020) sebagai anggota 3, serta dibimbing oleh dosen Dr.Imam Riadi, S.Pd., M.Kom., berhasil menyabet gold medal dan special award International Invention Competition for Young Moslem Scientist (IICYMS) 2022, yang dilaksanakan di Universitas Muhamadiyah Bandung pada tanggal 10-12 Juni 2022. Selain itu, tim I-Trash juga menyabet penghargaan IYSA Grand Award yang berkesempatan untuk mengikuti kompetisi World Youth Invention And Innovation Award (WYIIA) 2022 secara fully funded. Ajang kompetisi yang mereka ikuti adalah Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Riset mereka dengan judul “ITRASH APP (Internet for Trash Application) : Smart Solution for Garbage Transporter Based on Economic Creative” mengangkat permasalahan sampah yang sering menjadi masalah lingkungan di negara Indonesia, terutama permasalahan sampah di Piyungan, Yogyakarta. Prototype aplikasi ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan sistem distribusi sampah yang lebih efektif dan efisien di era digital, sehingga nantinya akan membantu mengurangi permasalahan sampah di Piyungan dan memudahkan pemulung yang mencari sampah karena adanya digitalisasi antara rumah tangga dan pengemudi. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi oleh fitur-fitur lengkap yang juga meningkatkan ekonomi kreatif di era digital. Prototype aplikasi ini tentunya diangkat berdasarkan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, tim I-Trash mengembangkan ide mereka dengan melakukan observasi, wawancara, dan mengumpulkan data selama kurun waktu sebulan. Hal ini dikakukan untuk menganalisis permasalahan utama sampah di Piyungan dan langkah terbaik dalam mengatasi hal tersebut. Seluruh kontribusi dan perjuangan dari tim I-Trash juga dibantu oleh banyak pihak, salah satunya Dr. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom. sebagai dosen pembimbing tim I-Trash. Banyak masukan dan arahan dari beliau untuk meningkatkan progresivitas tim I-Trash. Dengan diangkatnya konsep berkelanjutan I-Trash, diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih baik dalam menyelesaikan permasalah sampah dan memobilisasi masyarakat dalam memperhatikan sampah-sampah yang ada serta memiliki nilai jual-RSN

Pengumuman PKM skema pendanaan tahun 2022 pada Jum’at 22 Mei, membawa angin segar untuk tim PKM besutan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan UAD. Pasalnya, dari 11 tim yang lolos didanai, 3 tim diantaranya merupakan mahasiswa FAST. Berdasarkan pengumuman oleh Diktiristek, 3 tim mahasiswa FAST lolos pada skema PKM-K dan PKM-RE. 2 tim yang lolos dibawah bimbingan ibu dosen Biologi FAST, Inggita Utami, S.Si., M.Sc dan 1 tim yang lolos dibimbing oleh ibu Ariati Dina Puspitasari, S.Si., M.Pd. selaku dosen program studi Pendidikan Fisika FKIP. Tim pertama dengan judul PKM “Identifikasi Kandungan Mikroplastik pada Air Hasil Olahan di Instalasi Kamijoro Perusahaan Umum Daerah Air Minum Daerah Bantul” diketuai oleh Salsabila Safitri dengan anggota Nazulla Nurul Solikhah dan Zana Pandya Pratisara yang merupakan mahasiswa program studi Biologi. Tim Kedua dengan judul PKM “Pemanfaatan Limbah tulang Sisa Konsumen Restoran Rocket Chicken untuk Pakan Lele” diketuai oleh Nur Ainiati Muna dengan anggota Aulia Syafadilla Azali, Churin Shirotus Sirly yang merupakan mahasiswa Biologi dan Annisa Nur Azizah serta Aribah yang merupakan mahasiswa Pendidikan Fisika. Selanjutnya, tim ketiga dengan judul PKM “Pengukuran Kandungan Mikroplastik pada Air Hujan di Jalan Raya Garis Imajiner Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” yang diketuai oleh Safa Auli Zahra dengan anggota Amaida Khansa dan Maydiana Ayu Andini yang merupakan mahasiswa program studi Biologi. Masing-masing tim mendapatkan dana PKM sebesar Rp. 6.000.000 hingga Rp. 6.400.000. Dengan lolosnya tim PKM FAST membuka peluang baru untuk mahasiswa/i aktif dalam kegiatan positif yang bisa membawa nama baik FAST UAD dikancah nasional maupun internasional. (DNA)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) setiap tahunnya membuka pendaftaran berbagai skema penelitian untuk seluruh dosen di Indonesia. Tahun 2022, salah satu dosen Matematika UAD, Bapak H. Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D. sebagai ketua tim berhasil lolos dan mendapatkan hibah pendanaan dalam penelitian program desentralisasi dengan skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT). Judul penelitian yang diajukan yaitu Model Hybrid Teknik Deep Learning untuk Prediksi Pengenalan Data Citra yang membahas tentang bagaimana pengenalan sebuah pola atau citra seperti pengenalan image kanker payudara dan ekspresi wajah seseorang.

Bersama dua anggota tim utama yaitu Nursyiva Irsalinda, S.Si., M.Sc. (dosen Matematika UAD) dan Annisa Eka Haryati, S.Si., M.Pd. (alumnus Matematika dan Pendidikan Matematika UAD) serta lima mahasiswa Matematika yaitu Muhammad Rivaldi, Almuzhidul Mujhid, Indra Cahya Ramdani, Siti Rahmawati, dan Dyiyah Kresna Eni Arofah. Penelitian ini direncanakan berjalan selama 2 tahun dengan luaran yang diharapkan berupa paper yang termuat dalam jurnal internasional bereputasi serta paper untuk konferensi internasional. Mahasiswa yang terlibat juga bisa mengembangkan hasil penelitian ini sebagai bahan dasar skripsi mereka.

Sejak tahun 2010, Pak Sugiyarto telah berhasil lolos sebanyak 4 kali dalam program penelitian dari Kemdikbudristek ini. Beliau menuturkan bahwa di tahun 2022 ia beserta tim mengajukan 6 proposal namun yang lolos dan memperoleh pendanaan hanya 1 proposal. “Setelah berjalan 1 tahun akan dievaluasi oleh pusat, jika tidak memenuhi syarat ya maka tidak akan lanjut didanai lagi”, tutur beliau saat diwawancarai langsung. (AHQ)

Membanggakan 4 tim FAST  mahasiswa – mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta berhasil meraih 3 medali emas,1 medali silver , dan 1 best young inventors dalam kompetisi WYIE (World Young Inventors Exhibition) pada 26 – 27 Mei 2022 di Kuala Lumpur Malaysia. Prestasi-prestasi yang didapatkan ini juga tidak lepas dari hasil kerja keras serta bimbingan dari dosen masing-masing tim. Empat tim yang meraih gold medal adalah,yang pertama dengan judul “Internet Of Things Based Salinity Measuring Device”dengan anggota tim, Ali Fauzan Fisika 18, Indah Jati Kumala Fisika 18, Fan Yoas Naurito Canfeho Fisika 19, Fahrurrozi Biologi 18, dan dengan dosen pembimbing Apik Rusdiarna Indra Praja S.Si., M.T. Kedua dengan judul , “AMTA: Organic Fertilizer From Tofu Dregs Solid Waste” dengan anggota tim, Misbahul Munir Biologi 18, Putri Julia Afikasari Fisika 18, Tatas Arya P Ekonomi Pem 18, Dandy Ramdhan Yahya Ekonom Pem 18, Lukman Hakim Sasindo 20, dan dengan dosen pembimbing Dra.Hj.Listiatie Budi Utami, M.Sc. Ketiga dengan judul, “SCIESY(Science Easy):Science Card Game For Assisting Children Aged 9-12 Years Old With Augmented Reality” dengan anggota tim, Muthafizhah Dzikriyatul Fajri Fisika 18, Azra Syafiya Matematika 18, Rofifah Zaki Hanifa Matematika 18 dengan dosen pembimbing Bagus Hariyadi S.Si., M.T. Dan keempat dengan judul “CO₂ Detection System For Mitigate Forest Fires Remotely With Sensors MQ-135 And Alarm” dengan anggota tim, Amelia Fisika 20, Dhita Pratama Putra Fisika 20, M.Faishal Khairan Fisika 20, Rini Suphia Nuryati Fisika 20, Yuliana Safitri Fisika 20 dengn dosen pembimbing Umi Salamah,S.Si., M.Sc berhasil menyabet medali perak. Prestasi-prestasi ini diharapkan mampu menjadi semangat bagi mahasiswa yang lain terutama Fakultas Sains dan Teknologi Terapan untuk terus berinovasi menciptakan suatu yang bermanfaat bagi lingkungan. Semoga melalui prestasi di kancah internasional ini mampu mendorong dahlan muda kedepannya untuk terus mengikuti kompetisi-kompetisi dibidang internasional sehingga terus membawa nama Universitas Ahmad Dahlan selain ditingkat nasional juga bersinar di tingkat Internasional-RSN