International Conference of Faculty Science and Applied Technology “CONFAST 2022”
(FASTnews) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan konferensi internasional yang diselenggarakan pada Sabtu, 22 Januari 2022 di Ampitharium lt. 9 Gedung Kampus 4 UAD. CONFAST 2022 mengusung tema “Navigating Life Through the Pandemic and Natural Disaster: The Role of Innovative science and Technology” dengan 4 keynote speaker yang berasal dari Saudi Arabia, Jepang, Taiwan, dan Abu Dhabi. Ada 4 Symposium yang tersedia yakni Symposium A: Informatics System, Forensic, Artificial intelligence, and Augmented Reality, Symposium B: Physical Science and Enginering, Symposium C: Applied Mathematics, Applied Statictics, data Science, Mathematical Modeling and Computering, and Symposium D: Biotechnology, genetics, Botany, Microbiology, and Ecology. Rangkaian acara CONFAST 2022 dimulai dari bulan desember yaitu masa pendaftaran, hingga 21 Januari untuk pengumpulan full paper. Pendaftar oral presenter sebanyak 70 tim, penyeleksian sesuai Symposium didapatkan 53 pendaftar dengan masing-masing Symposium A: 8 tim, Symposium B: 14 tim, Symposium C: 24 tim, dan Symposium D: 7 tim. Peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen di seluruh Indonesia, diantaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bogor (ITB), UNS (Universitas Negeri Surakarta), dan masih banyak yang lainnya. Sampai berita ini dirilis, paper yang telah berhasil submit sebanyak 43 paper. Paper akan di submit pada AIP Conference Proceeding dan Letters in Applied NanoBioScience Platinum Open Access Journal. “Harapannya semua peserta oral presenter dapat mengirimkan papernya untuk nanti disubmit pada jurnal-jurnal yang telah bekerja sama dengan CONFAST 2022 ini”, ujar Pak Joko Purwadi, M.Sc selaku ketua pelaksana CONFAST 2022.
Laboratorium Pembelajaran Biologi FAST Adakan Pelatihan untuk Staff Laboran
Program kerja laboratorium pembelajaran FAST di tahun 2022 mulai dilaksanakan satu persatu, diawali dengan rangkaian pelatihan yang diadakan di minggu ke-2 bulan Januari tahun 2022. Pelatihan Google Apps merupakan pelatihan pembuka pada hari Rabu 12 Januari yang dikhususkan untuk staff laboran, pada pelatihan ini tim laboratorium FAST mengundang bapak Andi Herwanto, S.Kom sebagai narasumber. Pelatihan ini berfokus pada aplikasi google drive, pembuatan google form, google sheet, hingga menautkan tanggal-tanggal penting dengan google kalender. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa/i yang ingin menggunakan laboratorium hingga peminjaman alat dan bahan. 
Rencana kedepan, laboratorium FAST akan membuat website untuk memudahkan akses dan mulai menerapkan sistem paperless sehingga semua database akan disediakan secara online dan dapat diakses oleh seluruh mahasiswa dimana saja. Pelatihan lainnya yang akan diselenggarakan yakni mengenai pelatihan manajemen laboratorium, pengelolaan limbah, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan ditutup dengan pelatihan Excellent Service mengenai SOP pelayanan terbaik yang akan mengundang bapak Muhammad Hidayat S.Psi., M.Psi., Psik sebagai narasumber pada hari Sabtu 15 Januari 2022. Rencananya, website laboratorium FAST akan dapat diakses pada bulan Maret tahun 2022. (DNA)
Ramaikan Lomba Milad UAD 61, FAST Raih Beragam Juara
(FASTnews) Dalam rangka memeriahkan Milad UAD ke-61, pihak kampus mengadakan rangkaian lomba bagi seluruh civitas Universitas Ahmad Dahlan. Saat puncak acara Milad, perwakilan FAST mendapatkan empat juara dari tiga perlombaan. Lomba-lomba tersebut yaitu IDOLA (Ibu-ibu Podo Nanem Lan Gaya) yang berupa lomba vlog tanaman hias dan BAKMOY (Bapak-bapak Masak Mie Gemoy) yang merupakan lomba vlog memasak mie instan. Tiga dosen FAST berhasil memperoleh juara dalam kompetisi tersebut yaitu:
- Sri Handayaningsih, S.T., M.T. (Kaprodi SI, Juara 1 IDOLA)
- Hj. Listie Budi Utami, M.Sc. (Kaprodi Biologi, Juara 3 IDOLA)
- Joko Purwadi, S.Si., M.Sc. (Kaprodi Matematika, Juara 3 BAKMOY).
Dalam videonya, Sri Handayaningsih atau yang sering disapa Bu Ning memberikan tips bagaimana merawat tanaman anggrek agar tetap subur di musim penghujan. Menurutnya, anggrek mudah untuk dibudidayakan karena sifatnya yang epifit (menempel pada tanaman lain namun tidak menghisap sari makanan dari inangnya). 
Berawal dari mencoba belajar merawat bunga, Bu Ning mencoba beberapa tanaman yang dirawat dan akhirnya pilihan jatuh pada tanaman anggrek yang unik dan mempunyai penggemar yang banyak. Beliau telah mengoleksi berbagai jenis anggrek diantaranya jenis Dendrobium, Grammatophyllum, Vanda, Cattleya. Cymbidium, Oncidium, Phalaenopsis (anggrek bulan), hingga anggrek tanah. “Selain untuk dijadikan kegiatan di waktu luang, jika ditekuni budidaya anggrek juga bisa menjadi bisnis yang menguntungkan mengingat harga anggrek di pasaran juga cukup tinggi”, ungkap Bu Ning. Kantor Fakultas yang mengikuti lomba Dekorasi juga mendapatkan juara 3 dan melengkapi kemeriahan Milad UAD 61 tahun 2021. (AHQ)
Dr. Imam Riadi dari Prodi Sistem Informasi dalam Program World Class Professor 2021
(FASTnews) Dalam rangka percepatan capaian target pembangunan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memulai program World Class Professor (WCP). Professor kelas dunia dari berbagai Perguruan Tinggi ternama dalam negeri dan luar negeri dilibatkan sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia selama kurun waktu maksimum sampai akhir bulan Desember 2021 dan mengirim peneliti Indonesia ke institusi asal visiting professor. Program ini dimaksudkan agar dosen maupun peneliti bisa berinteraksi dengan professor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, kualitas dan kontribusinya bagi pengembangan IPTEK dan penguatan sistem Inovasi Nasional dalam upaya pemanfaatan seoptimal mungkin keragaman dan kekayaan sumber daya alam Indonesia bagi kesejahteraan sebesar-besarnya rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi Negara RI.
Dosen Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Imam Riadi M.Kom, berhasil masuk kedalam World Class Professor 2021. Beliau menjelaskan World Class Professor merupakan program yang memfasilitasi Dosen Perguruan Tinggi untuk berinteraksi dengan institusi dan Professor berkelas dunia dan meningkatkan kinerja (produktifitas riset) akademisi dan meningkatkan peringkat Perguruan Tinggi menuju QS WUR 500 terbaik dunia”. Program WCP memiliki tujuan membantu mengembangkan kualitas para dosen di Indonesia. Program ini sendiri digelar sebagai upaya pihak Kemendikbud Ristek memberi dukungan bagi para dosen dan perguruan tinggi untuk memenuhi IKU (Indikator Kinerja Utama).
“Keberadaan Program WCP 2021 tentu patut disyukuri, sebab setiap dosen di Indonesia berkesempatan menjalin kolaborasi yang biayanya sudah disediakan oleh Sumberdaya Kemendikbudristek. Dosen melalui program ini cukup melakukan pendaftaran dan kemudian melaksanakan berbagai kegiatan yang telah ditentukan. Hal yang membuat saya tertarik mengikuti program WCP ini, dosen mampu meningkatkan jumlah publikasi internasional. Sebab akan ada banyak ilmu dan keterampilan baru bisa dikuasai. Selain itu, dapat mendorong terjadinya penelitian kolaborasi dengan perguruan lain, baik itu di dalam maupun luar negeri. Banyak mendapat tantangan terkait manajemen waktu, manajemen sumberdaya, mengatur prioritas publikasi, team work serta banyak kolega baru baik dari dunia akademis maupun non akademis.” papar Dr. Imam Riadi M.Kom.
Program WCP ini merupakan program yang ditujukan khusus bagi para Guru Besar atau Profesor di Indonesia yang memenuhi sejumlah persyaratan. Mulai dari persyaratan bagi pihak perguruan tinggi maupun persyaratan bagi dosen yang bersangkutan. Syarat dosen pengusul merupakan dosen tetap, memiliki gelar doktor, mempublikasikan Jurnal Internasional Terindeks Scopus, memiliki paten atau Draft Joint Publication, dan Status Joint Publication adalah Under Review. Syarat dosen mitra WCP adalah memiliki jabatan akademik professor, syarat WCP Luar Negeri terkait publikasi ilmiah internasional, memiliki keahlian yang dibutuhkan perguruan tinggi pengusul, bisa berkomunikasi dengan bahasa internasional, dan terafiliasi oleh perguruan tinggi maupun industri dan lembaga. (RSN)
Aplikasikan Hibah KsKI, Biologi FAST Kembangkan Pembelajaran dengan Berbagai Mitra
Prodi Biologi FAST terdaftar sebagai penerima dana hibah Kerjasama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KsKI MBKM) bersama 5 prodi lainnya yang dipilih oleh pihak kampus. Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang dilakukan Biologi FAST yaitu Riset, Magang, dan Proyek Independen.
Kegiatan Riset dilaksanakan bermitra dengan prodi Fisika FAST dan Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) Cangkringan. Bentuk kerjasamanya berupa riset terkait komoditas udang galah. Kegiatan ini diawali dengan uji coba detektor salinitas yang dibuat prodi Fisika untuk memantau kadar garam di media pemeliharaan pasca larva udang galah.
Biologi FAST bermitra dengan Laboratorium Kesehatan (Labkes) dan Pengujian Alat Kesehatan (PAK) Semarang dalam implementasi BKP Magang. Kegiatannya meliputi isolasi mikroba, teknik aseptis, dan uji cemaran bakteri pada air. Program BKP Magang bertujuan memperkenalkan mahasiswa kepada dunia kerja yang berkaitan dengan Biologi serta menjembatani kolaborasi antara Biologi UAD dengan Labkes & PAK Semarang.
Proyek Independen (PI) bermitra dengan Bappeda Kabupaten Bantul dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dalam membuat virtual ecotourism mengenai burung migran di muara Sungai Progo dan ekowisata pendaratan Penyu Lekang di Pantai Goa Cemara. Virtual Ecotourism yang dibuat yaitu video promosi, video tour 360°, ensiklopedia digital, dan Sistem Informasi Geografis Bantul yang juga bekerjasama dengan prodi Sistem Informasi FAST. (AHQ)
TIM PKM BIOLOGI DAN FISIKA UAD SABET JUARA 1 DALAM AJANG PIMTANAS
(FASTnews) Tim dari prodi Biologi dan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan berhasil menyabet juara 1 dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tingkat Nasional (PIMTANAS) tahun 2021. Tim PK-RE dari Prodi Biologi beranggotakan: Novy Ika Ayu Arianti sebagai (sebagai ketua), Dwi Nur Aini Fatkha (sebagai sekretaris), dan Muti’ah Rahmah (sebagai bendahara). Tim PKM-PM dari Prodi Fisika beranggotakan Adi Setiawan (ketua), Esih Nurwanwala, Nur Aulia Syahra, Sindi Dwi Safitra, dan menggandeng rekan dari Prodi Teknik Elektro Walid Mufid Libilad. Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tingkat Nasional (PIMTANAS) berbeda dengan PIMNAS jika PIMNAS resmi yang mengadakan Kemendikbud sedangkan PIMTANAS yang mengadakan perguruan tinggi swasta Muhammadiyah, termasuk didalamnya kepanitiaan dari UMM, UMY, UAD, UM Surakarta, dan PTM lainnya.
Atas prestasi yang membanggakan ini saat ditanya Dwi Nur Aini Fatkha (tim dari prodi Biologi) menjelaskan bahwa tim mereka tertarik dengan penelitian, ini karena dermatitis atopik di dunia prevalensinya masih tinggi apalagi di Indonesia. Tim mereka mencari alternatif pengobatan untuk penyakit tersebut, karena biasanya diobati dengan bahan-bahan kimia. Sehingga tim mereka, mengembangkan bahan alam yang mudah ditemui di seluruh Indonesia, diharapkan dengan membuktikan keefektifitasan minyak biji delima dan biji bunga matahari dapat dibuat produk untuk menyembuhkan dermatitis atopik dengan bahan utama yakni minyak biji delima dan biji bunga matahari. Perancangan ide dilakukan secara bersama-sama dengan bimbingan dosen ibu Rita Maliza, PhD. Beberapa parameter lain dari hasil riset ini juga rencananya akan digunakan untuk data tugas akhir (skripsi) sehingga kami memilih riset eksakta pada PKM ini. Selaku anggota tim, Dwi Nur Aini Fatkha menjelaskan untuk sukses dalam PIMTANAS yaitu “harus berani tampil beda dan jangan takut menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari juri, harus percaya diri sih sama jawaban dan pengetahuan yang kita punya selama menjalani riset eksakta ini. Kunci sukses tidak ada, yang penting berani saja dulu tidak prlu takut gagal. Kalau gagal ya dicoba lagi” paparnya. Tim PK-PM dari prodi Fisika juga dibimbing oleh dosen yaitu ibu Qonitatul Hidayah, M.Sc. Tim tersebut mengangkat judul Edukasi P4 (Pengenalan, Pemasangan, Pemakaian, dan Perawatan) Sel Surya sebagai Penerangan Jalan Umum di Dusun Sidorejo Girikerto. Melalui ajang ini bisa menjadi suatu motivasi bagi mahasiswa yang ada di Indonesia khususnya perguruan tinggi Muhamadiyah untuk terus berinovasi menggerakkan para mahasiswanya megambangkan gagasan dan ide karena banyak wadah-wadah yang mengapresiasi hasil tersebut. (RSN)
Mahasiswa Biologi FAST Mengabdi di Sekolah 3T Melalui Kampus Mengajar
(FASTNews) Kampus Mengajar merupakan salah satu program MBKM dari Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan karakter dalam membantu mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi terutama di sekolah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Dua mahasiswa Biologi FAST, Jamiatun Khotifah dan Nindar Al Husni Li Salwa Hayati terpilih untuk mengikuti program Kampus Mengajar 2 yang dilaksanakan mulai Agustus-Desember 2021. Jamiatun ditempatkan di SD Cilempuyang 03 Cilacap sedangkan Nindar di SDN 2 Ambulu Cirebon sesuai dengan lokasi tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
Kegiatan utama yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu meningkatkan literasi dan numerasi serta memberikan pendampingan belajar intens bagi siswa yang belum bisa membaca dan menulis, melakukan adaptasi teknologi kepada guru dan siswa seperti pembelajaran via Zoom dan Google Meet, serta mengajarkan TIK kepada siswa. 
Selain itu, mereka juga membantu administrasi sekolah seperti pembuatan RPP dan silabus, promes prota, dan administrasi PTS sekolah. Tak hanya pembelajaran di kelas namun mahasiswa juga menggali potensi minat dan bakat siswa melalui berbagai kegiatan di luar kelas seperti membuat ecoprint, latihan menari, storytelling¸ dan drama.
Melalui Kampus Mengajar, diharapkan terbentuk karakter baru dalam diri mahasiswa yang mampu bekerja sama dan mengontrol ego masing-masing saat berinteraksi dengan rekan kerja di lapangan. Mahasiswa belajar untuk mengenal bagaimana dunia kerja yang profesional sebagai bekal mereka sebelum terjun ke dunia pekerjaan yang sebenarnya. (AHQ)
Lolos Pendanaan KBMI 2021, Mahasiswa Matematika Kembangkan Usaha AIWA Kebab
Bermodal keyakinan dan keberanian memulai usaha, Nikmatun Khasanah, mahasiswa Matematika FAST UAD angkatan 2019 berhasil mendirikan usaha AIWA Kebab bersama 3 orang rekannya (Abu Bakar Da’I, Choirul Sabiq Al-Ghifari, dan Ahmad Syauqi) dari prodi Perbankan Syariah. Nikmatun dan tim berhasil lolos dalam program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2021 yang diselenggarakan oleh Dirjendikti Kemendikbud. Program KBMI 2021 bertujuan untuk mendukung mahasiswa yang memiliki minat di bidang wirausaha dan untuk memperkuat kemandirian ekonomi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Kelompok mahasiswa yang mendaftar harus sudah memiliki usaha yang telah dikelola minimal selama 6 bulan.
Berkat lolos KBMI 2021, tim AIWA Kebab memperoleh bantuan pendanaan untuk mengembangkan usahanya yang kini telah mencapai omset 2-3 juta rupiah per bulan. Ada berbagai varian menu isian kebab seperti isian telur, daging ayam, hingga ikan tuna. Ragam menu minuman pun tersedia yaitu red velvet, greentea, dan choco milo. Outlet AIWA Kebab sendiri berlokasi di Perumahan Pamungkas, Ngemplak, Kabupaten Sleman dengan jam operasional Senin-Jumat (07.00-22.00 WIB) dan Sabtu-Minggu (07.00-22.45 WIB). Tak perlu khawatir, AIWA Kebab juga bisa dipesan secara online melalui ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood.
Nikmatun dan tim pun berencana terus mengembangkan usaha ini ke depannya. ”Intinya satu jangan pernah takut untuk mencoba, kalo ada ide langsung action jangan ditunda-tunda. Peluang jangan disia-siakan apalagi masih muda jalan untuk meniti kesuksesan terbuka sangat lebar”, pesan Nikmatun saat diwawancarai melalui WhatsApp. (AHQ)
DOSEN FAST UAD MENGABDI MELALUI PTDM (PRODUK TEKNOLOGI YANG DIDISEMINASIKAN KE MASYARAKAT)
(FASTNews) PTDM (PRODUK TEKNOLOGI YANG DIDISEMINASIKAN Ke MASYARAKAT) merupakan skema pengabdian kepada masyarakat yang dikelola dan dikembangkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN. Skema ini sangat penting untuk mengakselerasi proses hilirisasi produk teknologi agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Universitas Ahmad Dahlan sendiri pada tahun 2021 mengirimkan 7 proposal dan salah satu proposal dari FAST UAD berhasil didanai dan mendapatkan hibah dana.
Proposal PTDM dari FAST UAD yang berhasil lolos diketuai oleh Umi Salamah, S.Si., M.Si. dan beranggotakan Qonitatul Hidayah, S.Si., M.Si. dari Prodi Fisika dan Sri Handayaningsih, S.T, M.T. dari prodi Sistem Informasi. Tim tersebut juga didukung oleh Apik Rusdiarna Indrapraja, S.Si., M.T. dan Damar Yoga Kusuma, B.Eng., Ph.D dari prodi Fisika.
Dijelaskan oleh ketua tim “Langkanya air di Kelurahan Serut Gunung Kidul mendasari kami untuk mengangkat air dengan pompa yang ditampung di tampungan induk. Kami juga memanfaatkan Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber listrik pompa air”. Dalam prosesnya kami dimonitoring atau dievaluasi langsung oleh BRIN dan telah dijadwalkan kunjungan langsung pada tanggal 15 desember 2021. “Hambatan selama proses pengabdian kepada masyarakat ini tidak ada karena masyarakat dan pemerintah Kelurahan Serut sangat mengapresiasi adanya teknologi, bahkan PEMDA juga turut meresmikan adanya PLTS ini” ujar Umi Salamah. (RSN)