Unjuk Karya Inovasi dalam Ajang AISEEF 2022, Mahasiswa FAST Raih Medali Perak
FASTnews – Sebuah prestasi membanggakan kembali diukir oleh mahasiswa FAST di kancah internasional. Mereka adalah Muthafizhah (Fisika 18), Rofifah Zaki Hanifa (Matematika 18), dan Azra Syafiya (Matematika 18) yang berhasil meraih medali perak dalam ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022 yang dilaksanakan di Universitas Diponegoro. Ajang ini merupakan kegiatan tahunan sejak 2020 yang diprakarsai oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerjasama dengan beberapa lembaga riset dan pendidikan Indonesia dengan tujuan menghadirkan berbagai karya kreativitas pelajar di semua tingkat baik di lingkup Asia Tenggara hingga internasional dalam bidang sains dan kewirausahaan. AISEEF 2022 ini diselenggarakan secara online dan offline yang diikuti oleh 20 negara termasuk Taiwan, Turki, Indonesia, Swedia, Malaysia, dan Singapura dengan total 447 tim peserta.
Tim mahasiswa FAST mengikuti kompetisi ini di bidang lomba Entrepreneur dengan menciptakan produk berupa kartu edukasi sains yang diberi nama “Kartu Science Easy”. Kartu ini berupa kartu bermain yang berisikan fakta unik dan menarik seputar dunia sains dengan desain yang simpel dan ceria untuk anak-anak usia 6-9 tahun. Kartu ini dapat dimainkan bersama sebanyak 3-8 orang. Harapannya dengan hadirnya Kartu Science Easy ini bisa membuat anak-anak lebih enjoy dan senang belajar sains, juga ilmu sains tidak lagi dianggap sebagai disiplin ilmu yang sulit dan membosankan.
Tim yang berada dibawah bimbingan Bagus Haryadi, S.Si., M.T. (salah satu dosen Fisika UAD) ini juga berencana untuk memperkenalkan Kartu Science Easy ke dunia pasar. “Ada rencana untuk menjadikan produk ini sebagai barang komersil, awalnya kami mencoba menjual ke anak-anak yang sedang KKN untuk bisa diaplikasikan ke program kerjanya, kemudian kami berencana juga memperkenalkan kartu ini kepada orang tua siswa hingga sekolah-sekolah terdekat. Harapannya selain menjadi barang komersil, kartu ini juga menjadi media belajar sains yang baru dan inovatif bagi siswa,” ungkap Azra, salah satu anggota tim. (AHQ)