Hizbul Wathan Pusat Gandeng FAST UAD dan NCKU Taiwan, Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Riset
Yogyakarta, 30 September 2024 – Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah bersama PT Emliku Smart Technology (EMLIKU) dan National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan telah mengadakan pertemuan penting di Ruang Sidang Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Muhammadiyah dengan Pemerintah Taiwan yang dimulai pada tahun 2017, dan kini diperluas dengan melibatkan Kwartir Pusat Hizbul Wathan Muhammadiyah pada tahun 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk meresmikan kerja sama tripartit yang melibatkan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) serta Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD sebagai tim utama dalam pengembangan inovasi teknologi di Indonesia. Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain:
- Kerja Sama Akademik: Penetapan program magister bersama antara UAD dan NCKU, termasuk program double degree pada beberapa bidang studi.
- Green Energy: Pengembangan teknologi energi hijau yang berkelanjutan.
- Program Carbon Credit: Peluncuran program karbon kredit untuk mendukung mitigasi perubahan iklim.
- Pendirian Science Park Muhammadiyah: Rencana pembangunan science park sebagai pusat alih teknologi Indonesia-Taiwan, pusat rekreasi, laboratorium teknologi bersama, serta pusat pendidikan dan pelatihan.
Nugraha Adi Kusuma, Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kemitraan Kwartir Pusat Hizbul Wathan Muhammadiyah, menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan semangat Muktamar Hizbul Wathan ke-4 di Malang tahun 2023, yang menekankan pada perubahan dan peningkatan aksi nyata. Dia juga berharap pembangunan kantor bersama dapat segera terealisasi.
Kerja sama ini juga mencakup aspek sertifikasi halal, di mana Halal Center UAD akan bekerja sama dalam sertifikasi 23.000 merek produk dari Cina dan Taiwan.
“Merupakan suatu kehormatan bagi FAST UAD untuk menjadi bagian dari kerja sama strategis ini. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Dekan FAST UAD.
Kerja sama tripartit ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan teknologi di Indonesia, khususnya dalam bidang energi terbarukan dan inovasi lainnya. Dengan adanya science park, diharapkan akan muncul pusat inovasi baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. [FDL]