Pojok Statistik UAD Diresmikan: Dorong Kebijakan dan Riset Berbasis Data
WARTA FAST — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi membuka Pojok Statistik sebagai pusat layanan literasi data bagi sivitas akademika, Rabu, 26 November 2025. Peresmian ini merupakan hasil kolaborasi antara UAD dan Badan Pusat Statistik (BPS) Bantul sebagai upaya meningkatkan pemahaman statistik, pengolahan data, serta pemanfaatan informasi digital di lingkungan kampus.
Peresmian ini dihadiri oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T.; Plt. Kepala BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir. Herum Fajarwati, M.M.; Kepala BPS se kabupaten/kota Yogyakarta; Dekan FAST UAD, D. Yudi Ari Adi, S.Si., M.Si.; para jajaran pejabat UAD, dan para mahasiswa yang juga turut hadir.
Dekan FAST UAD, Dr. Yudi Ari Adi, S.Si., M.Si., turut menyampaikan bahwa Pojok Statistik merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian.
“Mahasiswa hari ini harus melek data. Dengan adanya Pojok Statistik, kami ingin memastikan sivitas akademika memiliki kemampuan mengolah, membaca, dan memanfaatkan data untuk menghasilkan karya ilmiah yang relevan dan berdampak,” jelasnya.
Rektor UAD menegaskan bahwa untuk menjadi universitas yang berdampak, pengambilan keputusan berbasis data adalah sebuah keharusan.
“Pojok Statistik membantu sivitas akademika mengembangkan pola pikir analitis dan berbasis bukti. Ini penting bukan hanya untuk penelitian, tetapi juga untuk menyusun kebijakan kampus yang lebih presisi, efektif, dan visioner,” ujarnya.
Plt. Kepala BPS DIY, Ir. Herum Fajarwati, M.M., mengapresiasi langkah UAD dalam memperkuat budaya data di lingkungan akademik.
“Pojok Statistik menjadi jembatan antara data resmi negara dan kebutuhan akademik. Kami berharap mahasiswa UAD dapat mengakses data yang sahih dan menggunakannya untuk penelitian dan inovasi yang dapat menjawab tantangan masyarakat,” jelasnya.
Sebelum peresmian dimulai, diselenggarakan Kuliah Umum yang diisi oleh narasumber Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono, M.A., yang bertempat di Amhpitheater Museum Muhammadiyah. Dalam sesi materi, Bapak Sentot Bangun Widoyono menyampaikan paparan bertema “Data-Driven Policy untuk Universitas Berdampak”. Ia menekankan bahwa perguruan tinggi yang modern harus menempatkan data sebagai fondasi seluruh proses perencanaan, evaluasi, dan pengambilan keputusan.
“Universitas harus membangun budaya data. Bukan hanya mengumpulkan data, tetapi memanfaatkannya secara strategis untuk meningkatkan mutu akademik, layanan mahasiswa, efisiensi kelembagaan, hingga kontribusi sosial,” terang Sentot.
Ia juga mencontohkan bagaimana penggunaan data BPS dapat membantu analisis sosial, pemetaan potensi daerah, hingga penyusunan program pengabdian masyarakat yang lebih tepat sasaran.
Pojok Statistik UAD berlokasi di Ruang Perpustakaan Lantai 1, Sayap Timur, Kampus IV dan dikoordinasikan oleh Program Studi Matematika FAST UAD. Fasilitas ini menyediakan berbagai layanan, mulai dari konsultasi statistik, pelatihan pengolahan data, akses publikasi resmi BPS, hingga pendampingan penelitian berbasis data.
Setelah acara peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pengenalan layanan dan demo penggunaan data BPS melalui platform resmi. Pojok Statistik UAD kini terbuka untuk mahasiswa, dosen, dan peneliti yang membutuhkan pendampingan dalam pengolahan data serta akses statistik nasional. Dengan diresmikannya Pojok Statistik UAD, kampus berharap mampu memperkuat ekosistem riset, mendorong inovasi, serta menerapkan kebijakan berbasis data menuju universitas yang berdampak bagi masyarakat. (afi)
