HASIL PENGUKURAN PEMAHAMAN VISI MISI FAKULTAS

1. Pemahaman Visi Misi FAST oleh Mahasiswa

   

   Hasil pengukuran visi misi FAST oleh mahasiswa mendapatkan nilai 3,16 dari skala 4. Berdasarkan persentase, 95% mahasiswa FAST telah mampu memahami visi misi FAST dengan baik (Gambar 1).

2. Pemahaman Visi Misi FAST oleh Dosen

   Hasil pengukuran visi misi FAST oleh dosen mendapatkan nilai 3,39 dari skala 4. Berdasarkan persentase, 94% dosen FAST telah mampu memahami visi misi FAST dengan baik (Gambar 2).

3. Pemahaman Visi Misi FAST oleh Tenaga Kependidikan

   Hasil pengukuran visi misi FAST oleh Tendik mendapatkan nilai 3,26 dari skala 4. Berdasarkan persentase, 95% tenaga pendidikan FAST telah mampu memahami visi misi FAST dengan baik (Gambar 3).

HASIL PENGUKURAN KEPUASAN LAYANAN TAHUN 2024

1. Hasil Pengukuran Kepuasaan Mahasiswa terhadap Dosen

   Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap dosen melalui kuesioner menunjukkan rata-rata nilai 3,16.  Nilai tertinggi, 3,22, berkaitan dengan Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk  bertanya di dalam perkuliahan. Sementara itu, nilai terendah adalah 3,05, yang berkaitan Dosen  mengembalikan tugas yang telah dikoreksi kepada mahasiswa. Dengan target kepuasan 3,25 untuk  tahun 2024, hasil ini masih di bawah harapan, mengindikasikan perlunya peningkatan berkaitan  dengan dosen dalam memberikan pelayanan pembelajaran.
   

2. Hasil Pengukuran Kepuasan Mahasiswa terhadap Laboran

   

   Diagram di atas menunjukkan hasil kuesioner kepuasan mahasiswa terhadap Laboran. Dari hasil  tersebut, terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu responden merasa puas, dengan 70%  menyatakan Setuju dan 26% menyatakan Sangat Setuju. Secara keseluruhan, 96% responden  memberikan tanggapan positif terhadap Laboran. Di sisi lain, hanya 2% responden yang menyatakan  Tidak Setuju, sementara 2% lainnya menyatakan Sangat Tidak Setuju. Hal ini menunjukkan bahwa  tingkat ketidakpuasan relatif rendah, hanya 4% dari total responden. Dengan demikian, dapat  disimpulkan bahwa Laboran secara umum mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi dari responden.

3. Hasil Pengukuran Kepuasaan Mahasiswa terhadap Tenaga Kependidikan

   Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap tenaga kependidikan melalui kuesioner menunjukkan rata rata nilai 3,18. Nilai tertinggi, 3,19, berkaitan dengan sopan dan santun dalam memberikan pelayanan.  Sementara itu, nilai terendah adalah 3,15, yang berkaitan dengan Cepat dalam penyelesaian layanan  administrasi. Dengan target kepuasan 3,25 untuk tahun 2024, hasil ini masih di bawah harapan,  mengindikasikan perlunya peningkatan dalam pelayanan tenaga kependidikan kepada mahasiswa.
   

4. Hasil Pengukuran Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Tata Usaha

   Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan tata usaha melalui kuesioner menunjukkan  rata-rata nilai 3,16. Nilai tertinggi, 3,19, berkaitan dengan Ruang pelayanan mudah diakses. Sementara  itu, nilai terendah adalah 3,12, yang berkaitan dengan Kejelasan tindaklanjut terhadap keluhan  pengguna. Dengan target kepuasan 3,25 untuk tahun 2024, hasil ini masih di bawah harapan,  mengindikasikan perlunya peningkatan dalam pelayanan oleh tata usaha.
   

5.  Hasil Pengukuran Kepuasan Mahasiswa terhadap Proses Pendidikan (Pengajaran)

   
   
   

   Diagram di atas menunjukkan hasil kuesioner kepuasan mahasiswa terhadap Proses Pendidikan. Dari  hasil tersebut, terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu mahasiswa merasa puas, dengan 72,7%  menyatakan Setuju dan 23,2% menyatakan Sangat Setuju. Secara keseluruhan, 96% responden  memberikan tanggapan positif terhadap Proses Pendidikan. Di sisi lain, hanya 3% responden yang  menyatakan Tidak Setuju, sementara 1% lainnya menyatakan Sangat Tidak Setuju. Hal ini menunjukkan  bahwa tingkat ketidakpuasan relatif rendah, hanya 4% dari total responden. Dengan demikian, dapat  disimpulkan bahwa Proses Pendidikan secara umum mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi dari  Mahasiswa.

6.  Hasil Pengukuran Kepuasaan Mahasiswa terhadap Fasilitas Laboratorium

   

   Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas laboratorium melalui kuesioner menunjukkan  rata-rata nilai 3,30. Nilai tertinggi, 3,33, berkaitan dengan ketersediaan laboran di setiap laboratorium  dan peralatan penunjang praktikum. Sementara itu, nilai terendah adalah 3,26, yang berkaitan dengan  bahan yang digunakan untuk praktikum tersedia dalam kondisi cukup. Dengan target kepuasan 3,25  untuk tahun 2024, hasil ini telah melampaui target. Dengan demikian, langkah selanjutnya yaitu  mempertahankan dan meningkatkan fasilitas laboratorium secara konsisten dari waktu ke waktu.

7. Hasil Pengukuran Kepuasan Dosen terhadap Fasilitas Laboratorium
   Pengukuran kepuasan dosen terhadap fasilitas laboratorium melalui kuesioner menunjukkan rata-rata  nilai 3,30. Nilai tertinggi, 3,39, berkaitan dengan ketersediaan laboran di setiap laboratorium.  Sementara itu, nilai terendah adalah 3,20, yang berkaitan ketersediaan prosedur penggunaan  peralatan pendukung K3 dan bahan yang digunakan untuk praktikum tersedia dalam kondisi cukup.  Dengan target kepuasan 3,25 untuk tahun 2024, hasil ini telah melampaui target. Dengan demikian,  langkah selanjutnya yaitu mempertahankan dan meningkatkan fasilitas laboratorium secara konsisten  dari waktu ke waktu.
8. Hasil Pengukuran Kepuasan Dosen terhadap Layanan TU Pengukuran kepuasan dosen terhadap layanan tata usaha melalui kuesioner menunjukkan rata-rata  nilai 3,27. Nilai tertinggi, 3,36, berkaitan dengan Petugas TU komunikatif dalam memberikan  pelayanan dan keramahan dan kesopanan petugas dalam pelayanan. Sementara itu, nilai terendah  adalah 3,14, yang berkaitan kejelasan tindaklanjut terhadap keluhan pengguna. Dengan target  kepuasan 3,25 untuk tahun 2024, hasil ini telah melampaui target. Dengan demikian, langkah  selanjutnya yaitu mempertahankan dan meningkatkan pelayanan TU terhadap dosen secara konsisten.
9. Hasil Pengukuran Kepuasan Dosen terhadap Kesejahteraan
   Diagram di atas menunjukkan hasil kuesioner kepuasan dosen terhadap gaji dan kesejahteraan. Dari  hasil tersebut, terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu dosen merasa puas, dengan 45%  menyatakan Setuju dan 44% menyatakan Sangat Setuju. Secara keseluruhan, 89% responden  memberikan tanggapan positif terhadap gaji dan kesejahteraan. Di sisi lain, hanya 7% responden yang  menyatakan Tidak Setuju, sementara 4% lainnya menyatakan Sangat Tidak Setuju. Hal ini menunjukkan  bahwa tingkat ketidakpuasan relatif rendah, hanya 11% dari total responden. Dengan demikian, dapat  disimpulkan bahwa gaji dan kesejahteraan secara umum mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi  dari dosen.
10. Hasil Pengukuran Kepuasan Dosen terhadap UPPSPengukuran kepuasan dosen terhadap UPPS melalui kuesioner menunjukkan rata-rata nilai 3,18. Nilai  tertinggi, 3,30, berkaitan dengan sistem penilaian prestasi kerja dosen (DP3) sudah sesuai dengan  keadaan yang sebenarnya. Sementara itu, nilai terendah adalah 2,95, yang berkaitan pimpinan  memiliki visi untuk melakukan pengembangan fakultas. Dengan target kepuasan 3,25 untuk tahun  2024, hasil ini masih dibawah harapan sehingga perlu peningkatan pada aspek dengan hasil penilaian  yang masih rendah.