FAST UAD BORONG PENGHARGAAN DI LOMBA ABDIDAYA NASIONAL
Abdidaya Ormawa 2022 adalah program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Ratusan aktivis ormawa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia hadir untuk berlaga di ajang ini. Dalam ajang tersebut Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih empat penghargaan dari kategori poster, dosen pendamping, dan tim pelaksana.
Tim PPK Ormawa BEM FAST bersama dengan dua finalis lain dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu tim PPK Ormawa IMM FAST dan tim PPK Ormawa HMPS Biologi FAST berhasil lolos menjadi finalis di ajang Abdidaya Ormawa tingkat Nasional yang dilaksanakan tanggal 6-12 Desember 2022 di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat.
Dalam ajang yang sangat bergengsi tersebut, tim BEM FAST UAD mengambil topik mengenai “Pengembangan Instalasi Irigasi Tetes Otomatis Berbasis Internet Of Things pada Lahan Kritis”. Mereka berhasil memenangkan tiga kategori dalam perlombaan Abdidaya Ormawa Nasional 2022 yang terdiri dari :
- Juara 2 kategori tim pelaksana (K2)
- Juara 3 kategori dosen pendamping (K2)
- Juara 2 kategori poster
Sementara itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAST UAD yang mengambil topik “Kampung jamu Mataram: Pusat Konservasi dan Augmented Edugames Tanaman Obat Jawa di Kelurahan Pleret” juga berhasil meraih kategori dalam perlombaan Abdidaya Nasional yaitu sebagai juara harapan 2 kategori tim pelaksana (K1).
Tidak hanya tim mahasiswa yang memperoleh prestasi, dosen pendamping juga mendapatkan Juara 3 sebagai dosen pendamping terbaik. Penghargaan tersebut diberikan kepada Bapak Drs. Hadi Sasongko, M.Si. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kedua setelah tahun lalu beliau juga memperoleh penghargaan dalam kategori yang sama.
Mengenai harapan dari salah satu finalis setelah mengikuti Abdidaya Ormawa Nasional, Hotimatul Husna yang merupakan salah satu anggota yang mengikuti kegiatan tersebut di Bogor mengatakan “kami pasti berharap teman-teman dapat melanjutkan program dan memberikan inovasi inovasi baru bagi kegiatan PPK ormawa”. [Risa/Reporter FAST Creative]