Peningkatan Kualitas Pendidikan: Implementasi Academic Peer Review di Fakultas Sains dan Teknologi (FAST)
Yogyakarta, 25 Januari 2023 – Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (FAST UAD) telah melaksanakan rapat pembahasan implementasi Academic Peer Review (APR) yang dihadiri oleh sejumlah dosen dan tenaga kependidikan (tendik) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan.
Agenda rapat dibuka oleh Tawar, S.Si., M.Kom. selaku Wakil Dekan 1, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai implementasi PO APR oleh Dekan FAST UAD Dr. Yudi Ari Adi, S.Si., M.Si. bahwasanya tim APR FAST akan fokus mereview kualitas isi mata kuliah, kualitas mahasiswa, kualitas hasil perkuliahan, dan suasana akademik di lingkungan program studi/fakultas. Beliau juga menekankan pentingnya membentuk tim APR yang terdiri dari dosen sesuai bidang APR.
Diskusi dilanjutkan oleh Dr. Julan Hernadi, M.Si. yang memberikan penekanan pada pemahaman terhadap kebutuhan mahasiswa dan umpan balik dari mahasiswa, khususnya dalam mata kuliah yang menuntut Higher Order Thinking Skills (HOTS). Drs. Margi Sasono, M.Si. menyoroti output MK Standarisasi (Metrologi) di Fisika adalah proposal PKM dan pendampingan standarisasi produk di UMKM Pengembangan konsep MBKM perlu dimatangkan juga, sementara Joko Purwadi, M.Sc. berbicara tentang tim APR yang bertugas menyusun instrumen, pemetaan MK, dan evaluasi pembelajaran dosen.
Tawar, S.Si. menambahkan pentingnya instrument seperti IK (Instrumen Kinerja) dan instrumen lainnya, termasuk penilaian dosen oleh mahasiswa dan tim APR. Koordinasi dengan BPM dan BSI juga dianggap perlu untuk menentukan instrumen yang dapat dimasukkan ke dalam portal.
Dr. Arif Rahman, S.Kom., M.T. membahas tentang input-proses-output dan menyampaikan bahwa instrumen yang digunakan harus dikembangkan ke konten/bahan kajian dan Outcome-Based Education (OBE). Bagus Haryadi, S.Si., M.T. Ph.D. menyoroti masalah penulisan karya ilmiah mahasiswa dan menyarankan solusi melalui MK Tugas Wajib Riset. Selanjutnya Dr. Julan Hernadi, M.Si. menyimpulkan bahwa setiap prodi akan mengusulkan 1-2 MK untuk pilot program, dan selanjutnya diberlakukan untuk semua dosen, namun tidak semua MK. Implementasi ini akan berlaku pada semester genap 2022/2023.
Rapat diakhiri dengan menyepakati langkah-langkah tindak lanjut implementasi APR, termasuk penyusunan instrumen, IK, prodi menyampaikan MK dan dosennya, uji coba instrumen, serta evaluasi. Laporan APR akan mencakup evaluasi dan rekomendasi guna terus meningkatkan keempat komponen APR.