Dosen Sistem Informasi, Prof. Dr. Ir. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom. Dikukuhkan sebagai Guru Besar
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kukuhkan 3 Guru Besar dalam Sidang Terbuka Senat pada Senin, 4 Desember 2023 bertempat di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD. Dalam acara tersebut, tiga dosen dikukuhkan sebagai Guru Besar yaitu Prof. Dr. Ir. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom. (Bidang Ilmu Sistem Informasi), Prof. Dr. Dra. apt. Nanik Sulistyani, M.Si. (Bidang Ilmu Farmasi), dan Prof. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D. (Bidang Ilmu Teknik Elektronika, Instrumen, dan Kendali).
Sidang dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., selaku Ketua Senat UAD. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato pengukuhan masing-masing Guru Besar sesuai dengan bidang yang ditekuni. Dalam pidatonya, Prof. Imam mengangkat judul “Peran Cyber Security dalam Peningkatan Keamanan Sistem Informasi untuk Kemaslahatan Umat”. Tak lupa Ia memberikan ucapan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan membersamai prosesnya hingga Ia dapat berada di titik ini.
Dari berbagai hasil karya – karya akademik yang telah diterbitkan pada jurnal nasional dan internasional bereputasi, perjuangan dan kerja keras yang telah dilewati, menghantarkan Prof. Dr. Ir. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom. memperoleh pencapaian yang membanggakan di usia 43 tahun sebagai Guru Besar pada bidang Sistem Informasi.
Dalam sambutannya, Ketua Senat UAD menuturkan bahwa ditambahnya Guru Besar ini merupakan bagian penting bagi kemajuan UAD terutama untuk mendukung visi UAD dalam memberikan kemanfaatan yang lebih luas kepada umat manusia.
Selanjutnya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. mengungkapkan ucapan selamat kepada para Guru Besar. Guru Besar menurut Prof. Muchlas adalah mereka yang bertugas untuk menjaga marwah akademik dan marwah keilmuan di UAD dan Persyarikatan Muhammadiyah, serta dapat menghasilkan karya-karya yang spektakuler sesuai bidang masing-masing yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. “Kami sangat berharap untuk ketiga Guru Besar ini, Prof. Imam, Prof. Tole, dan Prof. Nanik, untuk senantiasa menyematkan spirit untuk menjaga dengan baik marwah akademik di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan,” tambahnya.
Dalam suasana penuh semangat dan rasa syukur, diharapkan semangat dan dedikasi Prof. Dr. Ir. Imam Riadi dapat menjadi inspirasi dan teladan yang mendorong semangat keilmuan seluruh civitas academica UAD. (ADL)