Prof. Sugiyarto, resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu matematika terapan Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta, 23 Oktober 2023, Pagi ini Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merayakan momen bersejarah dengan mengadakan acara pengukuhan Guru Besar, Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D., sosok yang ahli di bidang ilmu matematika terapan. Acara pengukuhan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh akademik dan pemimpin pendidikan yaitu Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. (Plt. LLDIKTI Wilayah V), Prof. Dr. Chairil Anwar (Dewan pakar Majelis diktilitbang PP muhammadiyah) dan pimpinan Universitas Ahmad Dahlan yang turut memberikan penghormatan kepada Prof. Sugiyarto atas kontribusinya dalam dunia ilmu pengetahuan.
Prof. Sugiyarto merupakan sosok yang memiliki latar belakang pendidikan yang sangat mengesankan. Beliau menyelesaikan kuliah S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Kanada. Selanjutnya, dalam perjalanan pendidikannya, beliau menempuh kuliah S2 di UGM, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, dan melanjutkan studi S3 di Universitas Malaysia Terengganu dengan mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Ahmad Dahlan dalam bidang ilmu matematika.
Proses pengukuhan Guru Besar ini berlangsung dengan penuh khidmat di hadapan para hadirin. Acara dimulai dengan pembacaan surat keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kemudian, para hadirin dapat menyaksikan video profil lengkap dari Prof. Sugiyarto, yang memberikan gambaran mendalam tentang perjalanan dan prestasi akademiknya.
Selanjutnya, Prof. Sugiyarto memberikan pidato pengukuhan yang membahas topik yang sangat relevan, “Model Optimasi di Era 4.0 Menuju 5.0 dengan Pendekatan Fuzzy Set dan Fuzzy Number.” Dalam pidatonya, beliau menggambarkan peran ilmu matematika, khususnya optimasi, dalam menyelesaikan masalah nyata di berbagai bidang, mulai dari teknik, ekonomi, psikologi, pendidikan, hingga kesehatan. Beliau juga berbagi pengalaman pribadi dan pesan inspiratif dari ayahnya yang mendorongnya untuk mengejar ilmu.
Sebagai penutup acara, Prof. Dr. Muchlas, M.T., Rektor UAD, menyampaikan harapannya bahwa para Guru Besar, termasuk Prof. Sugiyarto, akan mampu memberikan kontribusi yang tak hanya bermanfaat bagi UAD dan persyarikatan, tetapi juga dapat membawa dampak positif pada martabat bangsa dan negara, khususnya dalam lingkup global. Beliau menekankan pentingnya unsur humanisme dalam era 5.0 yang akan membawa perubahan signifikan dalam masyarakat.
Saat ditanya mengenai prinsip hidupnya, Prof. Sugiyarto menjawab dengan tegas, “Ambil secukupnya dan biarkan Allah yang mengatur semuanya.” Prinsip sederhana ini mencerminkan filosofi hidupnya yang bijaksana dan rendah hati.
Pengukuhan Prof. Sugiyarto sebagai Guru Besar adalah pencapaian gemilang yang memperkaya akademik UAD dan memberikan inspirasi bagi generasi muda dalam mengejar ilmu pengetahuan. Kami berharap beliau akan terus menginspirasi dan memberikan kontribusi berharga bagi dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. [HLD]