Kolaborasi Biologi FAST UAD dengan UMM
(FastNews) Tumpukan sampah organik rumah tangga yang semakin meningkat selama pandemi Covid-19 membuat pihak pengelola sampah TPST Piyungan. Hal tersebut melatarbelakangi kolaborasi dua PTM terbaik, yaitu Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Malang. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD dan Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilu Pendidikan (FKIP) UMM (19/10) mengadakan pelatihan Pengolahan Sampah Organik menggunakan agen Biologis.
Pelatihan dilakukan di halaman Musholla Al-Manar Dusun Bejen, Kec. Bantul kepada 20 warga di dusun tersebut. “Selama ini warga masih membuang sampah di tempat sampah tanpa diolah terlebih dahulu” Ujar salah satu peserta, Ibu Suminah. Warga Dusun Bejen menjadi sedikit dari
Pelatihan diawali dengan penyampaian materi Pengolahan Sampah dari Dwi Setyawan, M.Pd, dosen Pendidikan Biologi UMM, dan dilanjutkan dengan pelatihan pengomposan dengan Takakura dan pembuatan Pupuk cair organik oleh Ambar Pratiwi, M.Sc. dan Pengomposan dengan ember tumpuk berbasis larva Black soldier fly (BSF) oleh Inggita Utami, M.Sc. dosen Biologi UAD. Kegiatan kolaborasi pengabdian kepada masyarakat antar dua institusi ini dilakukan untuk memenuhi IKU 3, kegiatan dosen di luar prodi, dan direncanakan akan terus berlanjut hingga warga mampu mandiri mengolah sampah dan menghasilkan keuntungan ekonomis dari sampah tersebut. (IU)